Indonesian Modern Traditional Healers

SUMBER PENYAKIT DAN MASALAH APAPUN JUGA

“Apapun kebaikan yang terjadi padamu, (asalnya) dari Allah Dan apapun yang buruk terjadi padamu asalnya dari dirimu.” (QS Annisa : 79)

Pengetahuan tentang penyakit selama ini yang kita dengar lebih banyak di dominasi oleh hasil-hasil penelitian dunia barat. Walaupun dunia timur telah memberikan sumbangan yang cukup besar, tetap saja masyarakat cenderung lebih memilih pengobatan ala barat sebagai solusi bagi masalah yang di hadapinya.

Pengobatan ala barat yang saya maksudkan disini adalah pengetahuan penyakit yang didapat dan digali dari riset laboratorium kimia. Hasil dari riset tersebut adalah solusi-solusi pengobatan berbasis kimia. Kita menemukan begitu banyak obat di apotik maupun rumah sakit sebagai hasil dari pengetahuan tersebut.

Sejujurnya kita harus berterima kasih atas penemuan itu, karena dalam tahap tertentu memang berhasil membantu kehidupan manusia menjadi lebih baik dan sehat.

Namun saat ini tampaknya semakin tumbuh kesadaran di masyarakat tentang adanya wilayah yang tak terisi oleh metodologi kesehatan barat. Ini dibuktikan dengan semakin menjamurnya berbagai macam praktek meditasi, herbal, akupuntur dan yang lainnya dari timur sebagai solusi bagi permasalahan penyakit yang kadang tidak dapat di temukan solusinya oleh metodologi pengobatan barat.

Pendekatan kedokteran barat seakan memilah-milah kesehatan manusia antara Dunia Materi dan Dunia Spiritual. Sehingga tak heran jika metode doa, ruqyah, dan praktek lainnya yang diluar nalar tampak tidak logis bagi mereka (karena tidak bisa diteliti dengan kacamata keilmuan mereka) tidak pernah mereka anggap sebagai metode yang utama. Walaupun mungkin mereka mengakui bahwa metode itu terkadang memberikan hasil signifikan.

Syukur kepada Allah, dunia kini menjadi semakin terbuka dengan praktek-praktek pengobatan dari timur. Selain dari kebuntuan pengobatan barat untuk mengatasi beberapa peyakit tertentu, kini ilmu pengetahuan modern telah menjelajah ke tingkatan pengetahuan baru yang menunjukan fakta-fakta ilmiah yang tak terbantahkan mengenai efektifnya praktek-praktek pengobatan dari timur.

Ini dimulai dari penelitian di bidang Fisika kuantum. Dunia barat kini semakin terbuka dengan praktek spiritual, bahkan beberapa pakar menyebutkan saat ini kita tengah memasuki sebuah zaman baru, yakni Era kebangkitan Spiritual.

Dalam kacamata ilmu pengetahuan tentang pikiran manusia, penyakit atau masalah lainnya yang timbul di dalam diri kita tidaklah selalu berasal dari virus, bakteri, polusi, racun atau faktor eksternal lainnya. Dengan asumsi tubuh kita memiliki kemampuan untuk mempertahankan dirinya dari factor eksternal, masalah atau penyakit yang diderita oleh seseorang justru di wujudkan oleh dirinya sendiri.

Dalam budaya pengobatan cina yang telah berusia lebih dari 5000 tahun, penyakit terjadi saat tubuh kita sudah kehilangan keseimbangannya.

Dalam kacamata Hipnoterapi, penyakit bisa terjadi karena ketidakseimbangan emosi, dan kerap kali justru tubuh kita “sengaja” membuat dirinya berpenyakit untuk tujuan tertentu.

Dengan malu-malu dunia kedokteran barat pun mengakui bahwa kondisi emosi seseorang berpengaruh besar terhadap kondisi kesehatan seseorang.. jika kedokteran barat memberi obat anti depresan yang bersifat kimia untuk mengatasi stress seseorang, dunia timur dan sekarang barat pun, memilih meditasi untuk menstabilkan emosi orang tersebut.

Dari data yang pernah saya baca, bahkan 75% penyakit yang dialami manusia saat ini berawal dari kondisi emosi (pikiran) yang terganggu.

Dalam sudut pandang Islam yang notabane berasal dari timur, setiap penyakit pasti ada obatnya. Dan setiap penyakit haruslah berasal dari 2 sumber penyebab. Yang pertama Dosa dan Yang kedua Ujian, keduanya memiliki fungsi yang sama-sama baik, yakni untuk menyucikan manusia agar kehidupannya semakin jernih, bahagia dan juga untuk meningkatkan derajat dan kualitas hidupnya.

Menggunakan sudut pandang Teknik yang akan kita pelajari saat ini, saya menyimpulkan bahwa penyakit (dan masaah apapun juga) timbul dari emosi yang terganggu, entah karena perasaan bersalah karena telah berbuat dosa, atau ketakutan yang berlebihan, yang jelas emosi buruk ini berasal dari pengalaman masa lalu yang disikapi secara salah oleh pikiran kita.

Emosi yang buruk ini kemudian menyebabkan terganggunya sistem energi tubuh kita, yang dikemudian hari menimbulkan dampak penyakit. Semakin berat gangguan emosinya, akan semakin berat juga permasalahan fisik yang terjadi.

Sebenarnya, masalah apapun yang dialami seseorang bisa saja disembuhkan oleh dirinya sendiri tanpa bantuan terapis ataupun pengobatan yang lain seandainya orang tersebut memiliki kemampuan untuk mendidik ulang pikirannya (bawah sadar).

Emosi buruk yang terjadi selalu bisa di normalkan kembali oleh setiap orang karena sebenarnya orang tersebutlah yang menyebabkan emosi buruk itu terjadi. Ada bagian di dalam diri kita yang harus diakses jika kita ingin memiliki kemampuan ini, yaitu bagian yang selama ini berada di balik tubuh, pikiran, bahkan emosi kita sendiri.

Bagian itulah yang bisa berinteraksi dengan kebesaran Allah. Ego State Theraphy menyebutnya Inner Strengt, Dr. Willian Tiller menyebutnya High Spirit Self dan saya -kalau boleh- menyebutnya RUH.

Maka untuk melengkapi pengetahuan kita tentang Teknik ini, saya ingin membahas satu hal lagi yang pengaruhnya sangat signifikan, yaitu “Kekuatan IKHLAS”.

Leave a Reply